Ngulik kode
- Hallo teman-
teman
kembali lagi bareng gw revi udah lama nih ga lanjut materi lagi, untuk article ini kita bakal bahas
database
pada laravel,
yup kita fokus ke
Factories
, oke kita mulai materinya!.

Review!
Jadi sebelumnya kita sudah bahas tentang
app - bootstrap - config
, tapi kenapa sih mimin ga jelasin seluruh file yang ada di ketiga folder itu?
Pertama di laravel seluruh fitur yang tersedia diberikan, tapi tidak seluruh file itu sering dipakai pada project besar maupun kecil.
Kedua mungkin mimin belum pernah menggunakan file yang tidak mimin jelaskan untuk mencegah
ketidakjelasan
materi.
Semoga penjelasan diatas bisa kalian pahami, yup next materi kita lanjut!
Materi!
Pertama kita akan membahas
Factories
, pada modelfactory.php kita bisa membuat data dummy yang jumlahnya sesuai keinginan kita yang bisa diinput secara otomatis dan juga kita bisa mencoba apakah project kita available dengan data besar?
Contoh model factory |
Pada script diatas mimin ingin membuat data dummy ke model
Menu.
$factory : variabel yang berfungsi untuk mendefinisikan class \Illuminate\Database\Eloquent\Factory, lalu di return ke function Faker
App\Menu::class : Merupakan model yang terhubung dengan tabel pada DB Engine, tentunya model tersebut sudah dilampirkan field tertentu.
'status' : Salah satu field yang akan diberikan data dummy yang memiliki format numberBetween(0,1), maksudnya data yang tersimpan angka antara 0 s/d 1, dan dipilih secara acak oleh Faker.
Untuk
FakerFormat
kalian bisa mempelajar lebih detail disini
.
Kedua, setelah membuat model di modelfactory.php sekarang beralih ke
Seeds
, disini kita membuat statement bahwa factory yang telah kita buat sudah siap dan DB Engine siap juga untuk di seed atau diisi data dummy.
Contoh file seed yang bernama ForYouCulinar |
File diatas bernama ForYouCulinar.php, lalu memiliki function run(), yang didalamnya terdapat statement pada factory(App\menu::class) buatlah data dummy sebanyak 50data/rows.
Seeding menggunakan cmd |
Running script ForYouCulinar.php menggunakan perintah
db:seed
seperti gambar diatas.
Kalian bisa mempelajar lebih detail tentang Seeders disini
Terakhir kita membahas tentang
migrations
, fungsinya adalah kita tidak perlu lagi membuat tabel beserta seluruh structure nya pada DB Engine, bagaimana membuatnya?
Buka cmd
Pindah ke directory project
Gunakan perintah make:migration
Kalian bisa mempelajar lebih detail tentang migrations disini
Contoh migration CreateUsersTable |
Diatas adalah salah satu file migrations bawaan yaitu CreateUsersTable.php jika kalian make:migration file akan dibuat otomatis seperti screenshot diatas, tinggal kalian inisialisasi structure table nya, jika sudah dibuat lalu
save
.
Sekarang file migration harus kita migrate ke DB Engine, dengan cara :
Jika sudah, lalu enter, sekarang check ke DB Engine apakah structure table sudah terbuat, jika sudah selamat kita akan ke materi selanjutnya.
Akhirnya materi
database
sudah selesai, semoga teman-teman ngulikode bisa mengerti materi diatas dan bisa langsung dicoba di project kalian. Terima kasih sudah berkunjung pada blog ini, ikuti terus perkembangannya ya, semua article di laravel akan berkesinambungan, see u and keep learning!.
0 komentar:
Posting Komentar