Add

Kampus Universitas Teknokrat Indonesia

Kampus Universitas Teknokrat Indonesia .

Acara Hari Pahlawan

Semangat Belajar danmelaksanakan kegiatan dengan baik dan bertanggung jawab.

SURATNO JIMBO

GENTOF Generasi yang siap ngetof.

SURATNO JIMBO

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Karya Menuju Tak Terbatas Dan Melampaunya

Semangat membara harus Selalu ditanamkan dalam diri seseorang meskipun harus mengorbankan waktu dan tempat.

Sabtu, 26 Desember 2020

PERKEMBANGAN CMOS

Semalat datang kembali di blogger yang saya kelola, apa kabar hari ini, semoga baik-baik saja dan sehat selalu. Pada postingan kali ini saya akan membahgikan sebuah artikel mengenai CMOS. Apakah itu CMOS 


                      Cmos - Free computer icons



Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Inverter CMOS statis

Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–logam komplementer, adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US Patent 3,356,858).

CMOS juga sering disebut complementary-symmetry metal–oxide–semiconductor or COSMOS (semikonduktor–logam–oksida komplementer-simetris). Kata komplementer-simetris merujuk pada kenyataan bahwa biasanya desain digital berbasis CMOS menggunakan pasangan komplementer dan simetris dari MOSFET semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n untuk fungsi logika.

Dua karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah di antara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi dibuat.

Kalimat "metal–oxide–semiconductor" atau semikonduktor–logam–oksida adalah sebuah sebutan pada struktur fisik beberapa transistor efek medan, memiliki gerbang elektrode logam yang terletak di atas isolator oksida logam, yang juga berada di atas bahan semikonduktor. Aluminium digunakan pertama kali, tetapi sekarang digunakan bahan polisilikon. Gerbang logam lain dibuat seiring kedatangan material dielektrik permitivitas tinggi di dalam proses pembuatan CMOS, seperti yang diumumkan oleh IBM dan Intel untuk node 45 nanometer dan lebih kecil.


Detail teknis

"CMOS" merujuk pada desain sirkuit digital tertentu, dan proses-proses yang digunakan untuk mengimplementasikan sirkuit tersebut dalam rangkaian terintegrasi. Sirkuit CMOS memboroskan lebih sedikit daya saat statis, dan memungkinkan penempatan sirkuit yang lebih padat daripada teknologi lain yang mempunyai fungsi sama. Saat keuntungan ini menjadi lebih diinginkan, proses CMOS dan variannya mendominasi sirkuit digital terintegrasi modern.

Sirkuit CMOS menggunakan kombinasi MOSFET tipe-n dan tipe-p untuk mengkonstruksi gerbang logika dan sirkuit digital yang ditemui di komputer, peralatan komunikasi, dan peralatan pemroses sinyal. Walaupun logika CMOS dapat dibangun dari komponen terpisah (seperti pada proyek pemula), biasanya produk CMOS adalah rangkaian terintegrasi yang terdiri dari jutaan transistor pada sepotong silikon seluas antara 0,1 hingga 4 sentimeter persegi. Peranti tersebut biasanya disebut dengan chip, sedangkan untuk perindustrian juga disebut dengan die (tunggal) atau dice (jamak).


Komposisi

Prinsip utama dibalik litar CMOS yang menjadikannya dapat digunakan untuk gerbang logik adalah penggunaan MOSFET type-p dan type-n untuk membuat jalan menuju keluaran dari sumber tegangan atau dibumikan. Ketika jalan menuju keluaran dibuat dari sumber tegangan, litar ini disebut pull-up. Di lain pihak, litar dinyatakan pull-down jika jalan menuju keluaran dibuat dari bumi.


Nano CMOS

Nano CMOS merupakan salah satu bentuk perkembangan CMOS. CMOS sendiri merupakan singkatan dari complementary metal oxide semiconductor. CMOS ini merupakan sebuah komponen semi konduktor yang banyak dipakai dalam alat-alat elektronik. CMOS merupakan jenis semikonduktor yang kompleks apabila dibandingkan dengan diode. Semikonduktor yang dipakai pada alat elektronik, alih-alih diode, adalah transistor. Transistor sendiri pada prinsipnya merupakan dua buah diode yang disatukan. Transistor ini dapat dikatakan sebagai era pertama CMOS. Karena tuntutan teknologi yang terus berkembang yang selalu mereduksi secara ukuran namun membutuhkan kinerja yang lebih optimal, kebutuhan akan jumlah transistor yang diperlukan pada suatu chip selalu bertambah. Hal ini sesuai dengan yang telah diramalkan oleh Gordon Moore pada tahun 1970 mengenai perkembangan dari kompleksitas suatu chip menyangkut jumlah transistor yang dibutuhkan.[1] Karena hal inilah keberadaan CMOS menjadi suatu hal yang penting. Karena ini juga menyebabkan CMOS memerlukan material yang kecil untuk menyusunnya. Hal ini yang menyebabkan bahan nano merupakan pilihan utama. Sebagaimana telah diketahui bahwa nano sendiri merupakan satuan ukuran panjang dengan besar 10-9 meter, yang berarti ukuran dari materi nano sendiri sebesar panjang barisan sepuluh atom hidrogen atau selebar DNA.[2] Pembuatan CMOS dari bahan nano ini menyebabkan jumlah transistor yang ada semakin banyak.


Sejarah CMOS  dan Teknologi Nano

Telah dinyatakan sebelumnya bahwa angkatan pertama CMOS adalah single-transistor.Perjalanan dari transistor menjadi CMOS cukup panjang, pada tahun 1947 transistor pertama kali digunakan oleh J. Bardeen, W. Brattain di Bell Labs. Lalu pada tahun 1949, W. Shockley menemukan transistor bipolar. Selang tujuh tahun kemudian, Harris membuat bipolar digital logic gate yang pertama kalinya. Monolithic Integrated Circuits pertama kali ditemukan oleh Javk Kilby dari Texas Instruments pada thun 1958. Sementara logic gate integrated circuit pertama kali dijual oleh Fairchild pada tahun 1960. CMOS gate pertama kali dikembangkan oleh F Wanlass dan C. Sah pada tahun 1963 namun terhalang dikarenakan masalah manufaktur. Pada tahun 1960an juga untuk pertama kalinya digunakan PMOS pada kalkulator. Pada tahun 1972, Intel 4004 mengembangkan revolusi kedua dari integrated circuit dimana NMOS digunakan dan diprioritaskan pada kecepatan pemrosesan informasi. Pada tahun 1980an CMOS barulah mulai digunakan setelah disempurnakan. Selain itu, selama perjalanannya CMOS sendiri mengalami evolusi pada segi kompleksitasnya. Tingkat kompleksitas ini ditunjukkan dari jumlah ''logic blocks'' per chip. Ketika masih menggunakan single transistor jumlahnya masih kurang dari satu. Hal ini berlangsung pada tahun 1958. Lalu pada tahun 1960 berkembang menjadi satu ketika unit logic atau one gate mulai digunakan. Selanjutnya ketika memasuki era multi function pada tahun 1962 tingkat kompleksitas meningkat menjadi dua sampai empat logic blocks per chip. Memasuki tahun1964, complex function, kompleksitas memasuki jumlah lima sampai 20. Memasuki era medium scale integration atau disebut juga dengan MSI, kompleksitas mencapai 20 sampai 200. Era large scale integration atau LSI pada tahun 1972 memiliki kompleksitas 200 sampai 2000. Kompleksitas mencapai 2000 sampai 20.000 logic blocks per chip pada era very large scale integration atau VLSI pada tahun 1978. Dan pada tahun 1989, di era ultra large scale integration, jumlah logic blocks sudah melebihi 20.000.Jumlah logic blocks akan terus meningkat karena jumlah logic blocks akan mempengaruhi kerja dari suatu alat. Semakin banyak jumlah logic blocks, semakin baik pula kinerja dari alat tersebut. Karena itu hal yang penting mengembangkan teknologi nano dalam pembuatan chip karena ukuran benda nano yang kecil akan sangat memungkinkan membuat logic blocks pada sebuah chip dengan jumlah yang lebih banyak tanpa harus memperbesar bentuk chip sendiri. Sementara menyangkut teknologi mengenai nano sendiri diperkenalkan awalnya oleh Richard Feyman yang terkenal dengan pidatonya dalam sebuah kuliah "The principle of physics, as far as i can see, do not speak againts the possibility of manuevring thing ato by atom". Pada tahun 1960, kata-kata Freyman hanya dianggap sebagai sebuah khayalan, namun saat ini telah banyak alat yang mengaplikasikan teknologi nano ini. Pada tahun 1981 ditemukan alat ''Scanning Tunneling Microscope''. Alat ini merupakan alat pertama yang memiliki kemampuan untuk melihat benda berukuran nanometer. Lalu pada tahun 1986 ditemukan ''Atomic Force Microscope'' yang semakin membuat nanoscience berkembang. Dua tahun kemudian, 1988, peneliti di IBM mengamati emisi foton dari area berukuran nanometer melalui Scanning Tunneling Microscope yang mana menyebabkan peristiwa luminiscence dan fluorescence pada skala nanometer. Pada tahun 1989, IBM berhasil melakukan manipulasi atom untuk pertama kalinya dengan membentuk logo perusahaannya menggunakan 35 atom xenon. Sementara itu manipulasi atom pada temperatur kamar dilakukan pertama kali pada tahun 1996. Teknologi nano pertama kali digunakan pada komputer pada tahun 2001 dalam bentuk sirkuit single molekul, logic performing integrated circuit dari transistor karbon nanotube.


Kamis, 10 Desember 2020

SPEAKER ( Pengertian,Penemu, Sejarah Singkat, Jenis-jenis Speaker)

Yap kembali lagi di web blogger yang saya kelola selamat datang dan kali ini saya akan mbagikan sebuah artikel mengrnai speker, oke langsung saja ke artikelnya:

Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.

Transduser adalah sebuah alat yang mengubah satu bentuk daya menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan ukuran atau informasi (misalnya, sensor tekanan). Transduser bisa berupa peralatan listrik, elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik, atau fotovoltaik. Dalam pengertian yang lebih luas, transduser kadang-kadang juga didefinisikan sebagai suatu peralatan yang mengubah suatu bentuk sinyal menjadi bentuk sinyal lainnya.


Speaker merupakan salah satu peralatan output komputer yang memiliki bentuk seperti kotak ataupun bulat dengan kemasan unik yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan dari komputer yang berupa suara. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa sound card (pemroses audio/sound). Speaker memiliki bentuk, fitur, dan ukuran yang beraneka ragam. Saat ini speaker merupakan piranti tambahan yang hampir tidak dapat dipisahkan dengan komputer. Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alamat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasil suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker berkualitas rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik menyimpannya dalam CD, tapes, dan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Speaker adalah sebuah teknologi menabjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya.


Sejarah dan Perkembangan Speaker

Pada tahun 1898, Horace short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Kemudian mendapatkan beberapa tambahan hak paten di Inggris sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H. Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras. Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnetbjarang sekali digunakan ini dikarenakan harganya yang sangat mahal. Lilitan dari sebuah electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan yang disambungan melalui kedua pasang energized ke driver. Belokan ini biasa disediakan pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier loudspeaker yang terhubung dengan listrik. reaksi Ac telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. tetapi frekuensi Ac cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio device. Sudah jelas fugsi dari speaker yakni untuk memproduksi gelombang suara, namun setiap jenis dan merk speaker khususnya untuk car audio mulai dari tweeter, midrange, midbass hingga subwoofer, masing-masing mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda dalam hal memproduksi suara.


Penemu Speaker

Peter L. Jensen


Ia lahir di Denmark 1886, dan meninggal 26 Oktober 1961 pada usia 75 th. Pendidikannya disekolah tinggi Denmark, dan lulus pada tahun 1902.

               Dia mulai bekerja sebagai magang di laboratorium Valdemar Poulsen, penemu rekaman magnetik dan Sistem Poulsen dari Radio pada tahun 1903. Menjadi asisten Poulsen pada tahun 1905 dan dikirim ke Amerika Serikat untuk membantu dalam memperkenalkan Radio Poulsen Arc Sistem pada tahun 1909. Dia bekerja sebagai insinyur oleh Federal Telegraph Company di California, yang membeli hak paten Poulsen, sampai November 1910.

Ia mendirikan Komersial Wireless dan Development Co, bersama-sama dengan Edwin S. Pridham dan Richard O'Conner, pada tahun 1911 di Napa, California. Jensen dan Pridham pindah dari Napa pada tahun 1916, dan mengubah nama perusahaan pada tahun 1917 dengan Magnavox Company. Jensen dipekerjakan sebagai chief engineer sampai 1925.


Jenis-Jenis speaker

Berdasarkan frekuensi yang dihasilkan, speaker dapat dibagi menjadi :

Speaker Tweeter, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi tinggi ( sekitar 2kHz – 20kHz)

Speaker Mld-range, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi menengah (sekitar 300Hz – 5kHz)

Speaker Woofer, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi rendah yaitu ( sekitar 40Hz – 1kHz)

Speaker sub-woofer, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi sangat rendah yaitu sekitar 20Hz – 200Hz.

Speaker Full Range, yaitu speaker yang dapat menghasilkan frekuensi rendah hingga frekuensi tinggi.


Berdasarkan fungsi dan bentuknya, speaker juga dapat dibedakan menjadi :

1. Speaker Corong

2. Speaker Hi-Fi

3. Speaker Handphone

4. Headphone

5. Speaker Televisi

6. Speaker Sound System ( Home Theather)

7. Earphone

8. Speaker laptop


Pengertian Speaker Aktif dan Speaker Pasif

Speaker yang digunakan untuk sound system entertainment pada umumnya dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu speaker aktif dan pasif. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kedua jenis peaker ini.

1. Speaker Pasif( passive speaker)

Speaker pasif adalah speaker yang tidak memiliki amplifier ( penguat suara) didalamnya. Jadi speaker pasif memerlukan amplifier tambahan untuk dapat menggerakkannya. Level sinyal harus dikuatkan terlebih dahulu agar dapat menggerakkan speaker pasif. Sebagian besar speaker yang kita temui adalah speaker pasif.

2. Speaker Aktif( Active Speaker)

Speaker aktif adalah speaker yang memiliki amplifier (penguat suara) didalamnya. Speaker aktif memerlukan kabel listrik tambahan untuk menghidupkan amplifier yang terdapat didalamnya.




Rabu, 02 Desember 2020

PERKEMBANGAN DAN SEJARAH JOYSTICK

 kembali lagi dengan saya sebagai admin dari website yang telah saya buat, dan saya disini akan membagikan tentang perkembangan perangkat masukan yaitu joystick, baiklah karena disini saya mendapatkan tugas dari mata kuliah yang saya ambil maka berikut adalah sedikit artikel mengenai joystick:


Elemen-elemen joystick video game: 1. tongkat, 2. alas, 3. pemicu, 4. tombol ekstra, 5. sakelar autofire, 6. sakelar throttle, 7. sakelar topi (topi POV), 8. cangkir hisap.


JOYSTICK !

 Sejarah

Joystick listrik dua sumbu ditemukan oleh CB Mirick di Laboratorium Riset Angkatan Laut Amerika Serikat (NRL) dan dipatenkan pada tahun 1926 (US Patent no. 1.597.416) ". NRL secara aktif mengembangkan pesawat yang dikendalikan jarak jauh pada saat itu dan joystick tersebut mungkin digunakan untuk mendukung upaya ini. Dalam paten yang diberikan, Mirick menulis: "Sistem kendali saya khususnya dapat diterapkan dalam manuver pesawat tanpa pilot." 


Jerman mengembangkan joystick dua sumbu listrik sekitar tahun 1944. Perangkat itu digunakan sebagai bagian dari sistem pemancar kendali radio Funkgerät FuG 203 Kehl milik Jerman yang digunakan di pesawat pembom Jerman tertentu, digunakan untuk memandu rudal anti-kapal yang dikuatkan roket Henschel Hs 293 , dan amunisi berpemandu presisi tak bertenaga Fritz-X , melawan target maritim dan lainnya. Di sini, joystick pemancar Kehl digunakan oleh operator untuk mengarahkan misil ke sasarannya. Joystick ini memiliki sakelar on-off daripada sensor analog. Baik Hs 293 dan Fritz-X menggunakan penerima radio FuG 230 Straßburg di dalamnya untuk mengirim sinyal kendali Kehl ke permukaan kendali persenjataan. Unit joystick yang sebanding digunakan untuk amunisi kemudi Azon Amerika kontemporer, secara ketat untuk mengarahkan amunisi hanya di sumbu yaw. 


Penemuan Jerman ini diambil oleh seseorang dalam tim ilmuwan yang berkumpul di Heeresversuchsanstalt di Peenemünde . Di sini, bagian dari tim program roket Jerman sedang mengembangkan rudal Wasserfall , varian dari roket V-2 , rudal darat-ke-udara pertama . Peralatan kemudi Wasserfall mengubah sinyal listrik menjadi sinyal radio dan mengirimkannya ke rudal.

Prototipe pengendali tangan tipe joystick Project Gemini , 1962

Pada 1960-an penggunaan joystick tersebar luas dalam sistem pesawat model yang dikendalikan radio seperti Kwik Fly yang diproduksi oleh Phill Kraft (1964). Perusahaan Kraft Systems yang sekarang sudah tidak beroperasi akhirnya menjadi pemasok OEM joystick yang penting untuk industri komputer dan pengguna lainnya. Penggunaan pertama joystick di luar industri pesawat yang dikendalikan radio mungkin digunakan untuk mengontrol kursi roda bertenaga, seperti Permobil (1963). Selama periode ini NASA menggunakan joystick sebagai perangkat kontrol sebagai bagian dari misi Apollo. Misalnya, model uji pendarat bulan dikontrol dengan joystick.

Di banyak pesawat modern, misalnya semua pesawat Airbus yang dikembangkan dari tahun 1980-an, joystick telah menerima masa pakai baru untuk kontrol penerbangan dalam bentuk " tongkat samping ", pengontrol yang mirip dengan joystick game tetapi digunakan untuk mengontrol penerbangan, mengganti kuk tradisional. Sidestick menghemat berat, meningkatkan pergerakan dan visibilitas di kokpit, dan mungkin lebih aman dalam kecelakaan daripada "kuk kendali" tradisional.

Permainan elektronik

Produk CH Joystick analog Mach 2 seperti yang digunakan dengan banyak sistem komputer rumah awal. Kenop kecil untuk kalibrasi (mekanis), dan penggeser menggunakan pegas yang berpusat sendiri.

Ralph H. Baer , penemu konsol Magnavox Odyssey , dirilis pada tahun 1972, membuat joystick video game pertama pada tahun 1967. Mereka mampu mengontrol posisi horizontal dan vertikal dari sebuah titik yang ditampilkan di layar. Joystick game elektronik paling awal yang diketahui dengan tombol api dirilis oleh Sega sebagai bagian dari game arcade 1969 Missile , game simulasi penembak yang menggunakannya sebagai bagian dari skema kontrol ganda awal, di mana dua tombol arah digunakan untuk memindahkan tangki bermotor dan joystick dua arah digunakan untuk menembak dan mengarahkan rudal ke pesawat yang akan datang yang ditampilkan di layar; saat pesawat tertabrak, ledakan dianimasikan di layar bersama dengan suara ledakan. Pada tahun 1970, game ini dirilis di Amerika Utara sebagai SAMI oleh Midway Games . 

Taito merilis joystick empat arah sebagai bagian dari video game balap arcade mereka Astro Race pada tahun 1973, sementara game penembak multi-arah lari dan tembak tahun 1975 Western Gun memperkenalkan kontrol tongkat ganda dengan satu joystick delapan arah untuk gerakan dan yang lainnya untuk mengubah arah pemotretan. Di Amerika Utara, itu dirilis oleh Midway dengan judul Gun Fight . Pada tahun 1976, Taito merilis Interceptor , simulator penerbangan tempur orang pertama pertama yang melibatkan pengemudian jet tempur , menggunakan joystick delapan arah untuk membidik dengan crosshair dan menembak pesawat musuh.
Tampilan port komputer dari konektor standar Atari: 1. atas, 2. bawah, 3. kiri, 4. kanan, 5. ( pot y), [ rujukan? ] 6. tombol api, 7. +5 V DC, [ rujukan? dibutuhkan ] 8. tanah , 9. (pot x). [ butuh rujukan
Joystick standar Atari , dikembangkan untuk Atari 2600 , dirilis pada tahun 1977, adalah pengontrol digital, dengan satu tombol api. Porta joystick Atari selama bertahun-tahun merupakan spesifikasi joystick digital standar de facto . Joystick biasanya digunakan sebagai pengontrol di konsol game generasi pertama dan kedua , tetapi mereka digantikan oleh game pad yang sudah dikenal dengan Nintendo Entertainment System dan Sega Master System selama pertengahan 1980-an, meskipun joystick — terutama yang bergaya arcade — dulu dan sekarang add-on after-market yang populer untuk konsol apa pun. 

Pada tahun 1985, game penembak rel arcade orang ketiga dari Sega, Space Harrier, memperkenalkan tongkat penerbangan analog yang sebenarnya, yang digunakan untuk bergerak. Joystick dapat mencatat gerakan ke segala arah serta mengukur tingkat dorongan, yang dapat menggerakkan karakter pemain pada kecepatan yang berbeda tergantung pada seberapa jauh joystick didorong ke arah tertentu. 

Variasi yang berbeda dari joystick analog adalah senjata posisi , yang bekerja secara berbeda dari senapan ringan . Alih-alih menggunakan sensor cahaya, senjata posisi pada dasarnya adalah joystick analog yang dipasang di lokasi tetap yang mencatat posisi senjata untuk menentukan ke mana pemain membidik di layar. Ini sering digunakan untuk permainan senjata arcade , dengan contoh awal termasuk Sega 's Sea Devil pada tahun 1972; Serangan Taito pada tahun 1976; Cross Fire pada tahun 1977; dan Nintendo 's Batt pada tahun 1987.

Cyborg 3D Gold milik Saitek sekitar tahun 2000-an. Perhatikan throttle, tombol ekstra, dan sakelar topinya.



Selama tahun 1990-an, joystick seperti CH Products Flightstick , Gravis Phoenix , Microsoft SideWinder, Logitech WingMan, dan Thrustmaster FCS diminati oleh para gamer PC. Mereka dianggap sebagai prasyarat untuk simulator penerbangan seperti F-16 Fighting Falcon dan LHX Attack Chopper . Joystick menjadi sangat populer dengan kesuksesan utama game simulator penerbangan luar angkasa seperti X-Wing dan Wing Commander , serta 3D shooter Descent "Enam derajat kebebasan". Joystick VirPil Controls 'MongoosT-50 dirancang untuk meniru gaya pesawat Rusia (termasuk Sukhoi Su-35 dan Sukhoi Su-57 ), tidak seperti kebanyakan joystick penerbangan. 

Namun, sejak awal abad ke-21, jenis game ini telah berkurang popularitasnya dan sekarang dianggap sebagai genre "mati", dan dengan itu, joystick game telah direduksi menjadi produk khusus. Dalam NowGamer 'wawancara s dengan Jim Boone, seorang produser di Kemauan Inc., ia menyatakan bahwa Freespace 2 ' s penjualan yang buruk bisa saja karena joystick yang dijual buruk karena mereka "keluar dari mode" karena penembak orang pertama yang lebih modern, seperti Quake , "sangat menyukai mouse dan keyboard". Dia melanjutkan dengan menyatakan "Sebelumnya, ketika kami melakukan Descent misalnya, sangat umum bagi orang untuk memiliki joystick - kami menjual banyak salinan Descent. Sekitar waktu itu [ketika] FPS yang lebih modern dengan mouse dan keyboard keluar, bukan hanya keyboard seperti Wolfenstein [3D] atau semacamnya. ".

Sejak akhir 1990-an, stik analog (atau stik, karena mereka dikendalikan oleh jempol seseorang) telah menjadi standar pada kontroler untuk konsol video game, yang dipopulerkan oleh Nintendo 's Nintendo 64 pengontrol , dan memiliki kemampuan untuk menunjukkan tongkat ini perpindahan dari posisi netralnya. Ini berarti bahwa perangkat lunak tidak harus melacak posisi atau memperkirakan kecepatan pergerakan kontrol. Perangkat ini biasanya menggunakan potensiometer untuk menentukan posisi tongkat, meskipun beberapa model yang lebih baru malah menggunakan sensor efek Hall untuk keandalan yang lebih besar dan ukuran yang lebih kecil.

Pada tahun 1997, ThrustMaster, Inc. memperkenalkan pengontrol terprogram 3D, yang diintegrasikan ke dalam permainan komputer untuk mengalami simulasi penerbangan. Garis ini mengadaptasi beberapa aspek RHC (Rotational Hand Controller) NASA, yang digunakan untuk metode pendaratan dan navigasi.

Tongkat arcade

Tongkat arcade adalah pengontrol format besar untuk digunakan dengan konsol rumah atau komputer. Mereka menggunakan konfigurasi tongkat dan tombol dari beberapa lemari arcade , seperti yang memiliki pengaturan multi-tombol tertentu. Misalnya, tata letak enam tombol dari game arcade Street Fighter II atau Mortal Kombat tidak dapat ditiru dengan nyaman di joypad konsol, jadi stik arcade rumah berlisensi untuk game ini telah diproduksi untuk konsol rumah dan PC.

Sakelar topi


Sakelar topi - di atas, berwarna hijau

Sakelar topi adalah kontrol pada beberapa tuas kendali. Ini juga dikenal sebagai sakelar POV (sudut pandang). Hal ini memungkinkan seseorang untuk melihat-lihat di dunia virtualnya, melihat-lihat menu, dll. Misalnya, banyak simulator penerbangan menggunakannya untuk mengalihkan pandangan pemain, sementara game lain terkadang menggunakannya sebagai pengganti D-pad . Gamepad komputer dengan tongkat analog dan D-pad biasanya menetapkan kode pindai sakelar POV ke yang terakhir.

Istilah saklar topi adalah kependekan dari istilah "saklar topi kuli ", dinamai tutup kepala yang mirip . 

Di pesawat sungguhan, sakelar topi dapat mengontrol hal-hal seperti aileron atau elevator trim.

Kamera

Selain tombol, roda dan dial serta layar sentuh, joystick mini juga telah dibuat untuk pengoperasian manual kamera yang efisien.

Joystick mini pada kamera mirrorless dengan lensa yang dapat ditukar


Di samping jendela bidik elektronik untuk dioperasikan dengan ibu jari kanan





sumber materi